Judul drama: Save Me (구해줘)Genre: Thriller, Misteri
Sutradara: Kim Sung-Soo
Penulis: Jung Shin-Kyoo
Negara: Korea Selatan
Bahasa: Korea (í•œêµ)
Jumlah Episode: 16
Distribusi: OCN
Tahun: 2017
Pemeran utama:
1. Seo Ye-Ji sebagai Im Sang-Mi
2. Ok TaecYeon sebagai Han Sang Hwan
3. Jo Sung-Ha sebagai Baek Jung-Ki
4. Woo Do-Hwan sebagai Seok Dong Ceol
Sinopsis:
Seorang gadis dikelilingi oleh orang-orang yang mencurigakan dan dengan diam-diam berbisik, "Selamatkan aku!" di gang lingkungan yang gelap, dan beberapa pemuda menganggur mendengarnya dan lari menyelamatkannya. Mereka menemukan bahwa dia adalah pemuja aliran sesat dan mencoba membantunya.
Cerita bermula saat Im Sang Mi dan keluarga sedang berada di dalam mobil bak dengan barang bawaan pindahannya, sedang saat itu cuaca sedang buruk-buruknya. Lagian aneh-aneh aja nih keluarga, milih pindahan dari Seoul tapi lagi hujan plus malem-malem gitu. Kalo gue sih ogah haha. Dan tiba-tiba apesnya lagi, di jalanan sepi gitu, ban mobil yang sedang mereka kendarai bocor pula. Kiri-kanan jalanan itu cuma ada pepohonan, kayak adegan di film-film horor gitulah pokoknya nuansanya.
Akhirnya ada dua motor yang lewat, awalnya mereka melaju gitu aja. Tapi tiba-tiba mereka putar balik melihat mobil keluarga Sang Mi yang berhenti ditengah hujan. Bapak Sang Mi yang kita sebut aja bapak Im, dan ibunya yang sedang mengecek kondisi ban mobilnya di bawah payung yang menaungi keduanya, sedang Sang Mi dan Sang Jin (saudara kembar non-identik) masih duduk menunggu orang tuanya di dalam mobil. Melihat motor yang melaju melewati mereka tadi, bapak Im dan Istrinya khawatir gitu. Takut mereka adalah penjahat. Dan emang nuansanya kayak menyeramkan misterius gitu sih. Ternyata mereka adalah empat pemuda desa yang akan Sang Mi sekeluarga tempati. Btw, nama Desanya itu Muji.
Dan bisa nebak dong siapa empat pemuda itu? Yup, jelas banget dari poster dramanya juga udah dikasih tau. Mereka adalah empat sekawan asal Muji yaitu Sang Hwan (Taec-Yeon), Dong Cheol (Woo Do-Hwan), Woo Jung Hoon (Lee David), dan Choi Man-Hee (Ha Hoe-Jung). Setelah kesalahpahaman teratasi, ternyata mereka orang-orang baik yang akhirnya membantu Bapak Im menelepon mobil petugas penderek. Saat mereka sedang mengobrol dengan Bapak Im dan Istrinya, mereka berempat pun sempat saling lirik dan menyadari keberadaan Im Sang Mi, gadis asal Seoul yang cantik di dalam mobil.
Singkat cerita, diketahui bahwa ternyata Bapak Im kena tipu oleh temannya. Uang yang harusnya dapat ia pergunakan untuk membeli rumah untuk pindahan di Muji malah dipakai oleh temannya. Akhirnya, Sang Mi dan keluarga malah menempati rumah kecil dekat peternakan sapi. Dan di sanalah Baek Jung-Ki muncul, ia yang melihat Sang Mi dan keluarga tetap tertawa dan bahagia walau dalam keadaan kesulitan ekonomi, mungkin yang akhirnya menggerakkan hatinya untuk terus memperhatikan Sang Mi. Ya, awalnya itu yang terlintas dalam benakku. Sebelum kuketahui apa motif sebenarnya dari si bejat yang lebih dikenal dengan sebutan Bapak Rohani oleh para pengikut sektenya, Baek Jung-Ki.
Cerita makin seru saat akhirnya keluarga Sang Mi ditawari oleh Baek Jung-Ki sebuah tempat tinggal yang lebih layak. Jadi, ceritanya Bapak yang mengelola dan mempunyai peternakan sapi yang sekaligus menjadi bos barunya Bapak Im yang bekerja di peternakan itu ternyata salah satu pengikut kultus sekte Guseonwon. Bapak Im yang gak punya pilihan lain pun, agar anak-anaknya bisa sekolah juga akhirnya mengiyakan tawaran itu. Mereka pun pindah ke rumah yang lebih layak. Dan besoknya Sang Jin dan Sang Mi pun pergi ke sekolah.
Menariknya di sini adalah, Sang Jin (Jang Yoo-Sang) kakak kembarnya Sang Mi digambarkan mempunyai kecacatan. Salah satu kakinya tidak dapat berfungsi dan digunakan untuk berjalan. Alhasil Sang Jin berjalan dengan kaki pincang. Karena hal itulah saat masuk sekolah Sang Jin dirundung oleh teman sekelasnya. Apalagi dengan sekelompok anak geng nakal di sekolah. Terdiri dari satu cowok sebagai pemimpin, dua cowok teman berandalannya, dan satu cewek yang gak kalah ngeselinnya.
Singkat cerita lagi, karena sering dibuli oleh teman-temannya Sang Jin pun bunuh diri saat sedang dirundung oleh sekelompok anak berandalan di sekolah. Keadaannya saat itu, ada Sang Mi yang hendak membela Sang Jin dan juga Dong Cheol yang berkelahi dengan geng berandalan pembuli itu untuk menolong Sang Jin. Sebelumnya, Sang Mi sempat meminta bantuan pada Sang Hwan juga. Tapi, Sang Hwan teringat dengan perkataan Ayahnya yang ingin menyalonkan diri lagi sebagai Gubernur Muji dengan tujuan Ibu Sang Hwan yang terbaring di Rumah Sakit dapat kembali pulih. Dan memperingatkan Sang Hwan sebelumnya agar menghindari masalah, hingga pencalonan dan terpilihnya Ayahnya sebagai Gubernur nanti. Akhirnya Sang Hwan lebih memilih untuk tidak peduli dengan permintaan tolong dari Sang Mi.
Sejak kematian bunuh diri Sang Jin dari atap sekolah, benar-benar membawa banyak dampak buruk bagi kehidupan Sang Mi dan keluarga. Ibu Sang Mi yang tidak terima kematian anaknya dan jadi sedikit terganggu kewarasannya, Bapak Im yang akhirnya terhasut iming-iming kapal keselamatan menuju Surga oleh si Bapak Rohani, Baek Jung-Ki. Hingga akhirnya Sang Mi sekeluarga pindah ke Guseonwon. Serta Dong Cheol yang akhirnya di penjara. Pokoknya kalau melihat adegan ini, dimana yang berkuasa bisa bebas dan karena Ayah Dong Cheol bukan siapa-siapa hanya Dong Cheol yang dipenjara. Padahal yang menyebabkan kematian adalah si kelompok bedebah itu. Aku jadi teringat masalah yang akhir-akhir ini sempat hangat di Korea Selatan. Mengenai kasus Burning Sun. Dimana yang berkuasa bisa mengontrol segalanya. Dan drama ini banyak sekali mengangkat isu dan kasus tersebut. Bikin geleng-geleng kepala dan geregetan sendiri deh saat menontonnya.
Tiga tahun pun berlalu. Cerita makin seru di sini. Dimana mulai terlihat makin tidak beresnya kegiatan keagamaan Gereja Guseonwon serta orang-orang di dalamnya. Pembunuhan, kekerasan, pengikut Guseonwon yang tidak sadar telah dicuci otaknya oleh Baek Jung-Ki yang mengaku sebagai Bapak Rohani. Kalau dalam Islam mah, si Baek Jung-Ki ini semacam orang yang suka mengaku-ngaku sebagai Nabi terakhir gitu. Sebagai utusan Tuhan lah dan semacamnya.
Padahal Guseonwon tidak lebih dari kultus pencucian otak, sebuah aliran sekte sesat yang mempekerjakan pengikutnya dengan kegiatan sukarelawan di dalam Guseonwon itu dan pada akhirnya Baek Jung-Ki dengan Jo Wan Tae, Kang Eun Shil, dan Jo Wan Duk memungut biaya dan sumbangan lainnya dari para pengikutnya dengan iming-iming mereka akan masuk surga dengan menaiki kapal keselamatan. Belum lagi, petinggi-petinggi Muji yang juga terlibat dalam pembangunan dan dana lainnya di Guseonwon.
Dan yang lebih parahnya lagi. Baek Jung-Ki, si Bapak Rohani Guseonwon mengatasnamakan kapal keselamatan menuju Surga dengan cara memenuhi pernikahan spiritual. Dan tahu siapa yang ingin ia jadikan Bunda Rohani? Yup, Im Sang Mi cuy! Njirrr nih bapak-bapak bejat banget. Pengen nikahin perawan sok-sokan berdalih perintah Tuhan Yang Kuasa dengan cara pernikahan spiritual.
Lalu, seperti yang diceritakan dalam sinopsis awal. Tiga tahun tak bersua, karena kecelakaan tak sengaja Sang Hwan dan dua temannya dipertemukan lagi dengan melihat Sang Mi yang berkata "Selamatkan Aku!" dalam gelapnya malam dari pencahayaan mobil yang melintas sekilas. Dan sejak saat itu, Sang Hwan bertekad. Kali ini ia tidak akan kabur lagi. Ia akan benar-benar menolong Sang Mi, jika memang yang dikatakan Sang Mi benar, ia butuh pertolongan dan dalam keadaan bahaya.
Demikianlah review drama korea bertema sekte sesat yang berjudul save me, apakah kamu berniat untuk menontonnya?
0 Komentar