Drama Korea yang Menantang Stigma di Korea Selatan, Rekomendasi Banget!

 

Hai sobat blog…

Semakin hari, konsep cerita drama Korea (drakor) semakin menarik dan menantang. Hal itu dibuktikan dengan munculnya sejumlah drakor yang mengangkat isu-isu sosial, seperti kesehatan mental, disabilitas, hingga depresi.

Sebab, ada kalanya stigma dan isu sosial dijadikan sorotan dengan harapan adanya perbincangan mendalam hingga kesadaran publik. Sehingga menjadi tontonan yang tetap layak dan worth untuk dinikmati.

Lantas, drama apa sajakah itu? Penasaran? Yuk simak penjelasan berikut hingga tuntas ya!

Rekomendasi Drama Korea yang Menantang Stigma di Korea Selatan

1. The Universe’s Star

Drakor yang pertama bertajuk The Universe’s Star. Drama ini menceritakan kehidupan seorang penyanyi bernama Woo Joo (Suho) yang mengalami depresi karena banyaknya tekanan yang ia terima.

The Universe's Star secara khusus berfokus pada konsekuensi negatif, seperti kekalahan, perasaan rendah diri, dan perasaan tidak bahagia. Hal itu mencerminkan besarnya tekanan yang dialami oleh para idola top dan artis di Negeri Ginseng itu.

Drama ini juga menunjukkan bagaimana naik turunnya kehidupan idola sekaligus mengungkapkan bahwa kesehatan mental adalah perjuangan. Mereka yang mengidapnya pun harus memberitahu ke orang-orang terdekat. Sebab isu penyakit mental merupakan topik yang jarang dibicarakan di Korea Selatan.

2. It’s Okay, That’s Love

Kemudian lanjut ke drama Korea yang menyoroti isu penyakit mental, skizofrenia, dan romansa orang dewasa ini diperankan oleh Jo In Sung. Drama ini bertajuk It’s Okay, That’s Love.

Disini, Jo In Sung berperan sebagai Jang Jae Yeol yang merupakan penulis terkenal namun punya sifat sombong dan playboy. Ia diketahui menderita Skizofrenia.

Selain itu, ada juga Ji Hae Soo yang diperankan oleh Gong Hyo Jin. Karakternya digambarkan sebagai seorang psikiater yang memiliki trauma masa lalu sehingga ia sulit menjalin hubungan cinta.

Dalam drama ini, kedua tokoh utama saling menunjukkan dukungan dan keterbukaan akan penyakitnya. Hal ini menunjukkan, bahwa tidak apa-apa jika seseorang meminta bantuan jika diperlukan.

Tak hanya mereka berdua, beberapa pemain pendukung juga mengidap penyakit yang berbeda-beda. Proses penyembuhan inilah yang nantinya akan menjadi alur penting dalam drama ini.

Oleh karena itu, serial It's Okay That's Love sangat layak ditonton untuk meringankan stigma yang melingkupi kesehatan mental di Korea Selatan.

3. Our Blues

Kemudian ada drama Our Blues yang dibintangi oleh sejumlah artis papan atas, seperti Han Ji Min, Kim Woo Bin, Lee Byung Hun, Shin Min Ah, dan Cha Seung Won.

Mengambil set di Pulau Jeju yang indah, drama ini mengangkat berbagai isu, seperti disabilitas, depresi, single parent, bahkan aborsi. Isu lain yang disinggung adalah kehamilan pada remaja dan bagaimana dua remaja yang terlibat memutuskan untuk mempertahankan bayi mereka.

Dalam masyarakat Korea Selatan, isu tentang kehamilan remaja sangat dipandang rendah. Namun, Our Blues memberikan secuil fakta bahwa itu memang terjadi dan terdapat pilihan untuk menghadapi situasi seperti ini.

Scene ini menunjukkan kepada penonton, bahwa masih ada kesempatan dan kemungkinan untuk menjalani kehidupan lagi, bahkan ketika hamil saat remaja.

4. It’s Okay To Not Be Okay

Menyoroti isu kesehatan mental, drama yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Yea Ji ini berlatar di rumah sakit jiwa. Perjuangan dalam menghadapi gangguan mental dicerminkan oleh berbagai karakter di drama It’s Okay To Not Be Okay.

Contohnya saja seperti Go Moon Young (Seo Yea Ji) yang menjadi penulis terkenal dengan gangguan kepribadian antisosial. Lalu ada pula Moon Sang Tae (Oh Jung Sae) sebagai kakak Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) yang mengidap sindrom autisme. Sedangkan Moon Kang Tae sendiri menjadi seorang perawat bangsal kejiwaan yang sudah tak peduli dengan urusan percintaannya

Drama ini juga menunjukkan contoh yang spesifik, seperti saat Moon Kang Tae menunjukkan Moon Young metode butterfly hug untuk membantu menjaga kestabilan emosi. Jenis metode ini sangat penting dalam memerangi segala stigma yang bersinggungan dengan kesehatan mental, terutama di Korea Selatan sendiri.

5. Extraordinary Attorney Woo

Terakhir, drama Korea yang akhir-akhir ini tengah hits di kalangan masyarakat, yakni Extraordinary Attorney Woo. Drama ini menceritakan seorang gadis bernama Woo Young Woo yang diperankan oleh Park Eun Bin.

Ia merupakan pengacara yang jenius dengan IQ mencapai 164. Ia mampu menghafal buku-buku hukum sejak usia muda.

Hal itulah yang membuatnya memiliki pekerjaan di sebuah firma hukum dengan tim pengacara yang sangat mendukung dan membantu mereka yang pantas mendapatkan keadilan. Namun sayangnya, ia memiliki gangguan autisme.

Menjadikan tokoh utama yang autis dengan segala kelebihannya, drama ini telah menciptakan kesadaran dengan membawa cahaya positif bagi komunitas autisme di Korea Selatan. Di mana drama ini menunjukkan kepada publik, bahwa pengidap autisme juga memiliki bakat yang luar biasa.

Autisme adalah topik yang perlu dibawa ke garis depan diskusi sosial di masyarakat. Sedangkan adanya drama ini hanya berupa upaya kecil untuk mewujudkannya.

Drama-drama diatas memang sangat layak untuk ditonton karena memberikan kisah yang inspiratif dan relate dengan kehidupan sehar-hari. So, kamu sudah nonton yang mana aja nih?

Posting Komentar

0 Komentar